Persebaya Surabaya Masih Beri Kesempatan pada Amido Balde

Persebaya Surabaya Masih Beri Kesempatan pada Amido Balde
Amido Balde tetap dipercaya Persebaya Surabaya. Foto: Official Persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Striker asing Persebaya Surabaya, Amido Balde, menjadi sorotan karena nihil gol dalam dua leg babak final Piala Presiden 2019. Hal itu pun membuat kemampuan pemain 27 tahun mulai diragukan.

Sudah tanpa gol, dalam dua leg laga final itu pula Balde malah menerima total dua kartu kuning.

Dia melakukan dua pelanggaran yang cukup emosional. Karena itu, banyak desakan agar Persebaya melakukan evaluasi terhadap penampilan Balde.

Dia dianggap belum mampu menggantikan peran yang ditinggal David da Silva. Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tak menampik jika Balde masih memiliki banyak kekurangan. Termasuk soal menjaga emosi selama laga berlangsung.

“Dia (Balde) belum bugar secara fisik. Emosinya juga harus dikontrol. Penempatan posisinya juga harus diperbaiki,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu Meski masih memiliki banyak kekurangan, Djanur masih yakin dengan kemampuan Balde.

“Karena itu, tak ada alasan baginya untuk mendepak mantan pemain Celtic FC itu dari skuad Persebaya. “Saya berharap semua jangan panik. Mari berpikiran positif saja. Nggak semua pemain baru langsung jos kan,” tambahnya.

Itu artinya, dia masih akan memberikan kesempatan bagi Balde untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Apalagi, saat ini Balde menjadi satu-satunya striker murni yang dimiliki Persebaya.

Bandingkan dengan musim lalu, dimana Persebaya memiliki tiga striker murni. Selain Da Silva, ada Ricky Kayame dan Rishadi Fauzi. Sejatinya, ada Osvaldo Haay yang bisa bermain sebagai ujung tombak. Tapi, posisis asli pemain 20 tahun itu adalah winger.

Striker asing Persebaya Surabaya, Amido Balde, menjadi sorotan karena nihil gol dalam dua leg babak final Piala Presiden 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News