Persembahan Joko Anwar untuk Pengabdi Setan

Persembahan Joko Anwar untuk Pengabdi Setan
Joko Anwar. Foto Fandi Permana/jpnn.com

jpnn.com - Pengabdi Setan (1980) adalah film horor ikonik pada zamannya. Film arahan sutradara legendaris Sisworo Gautama itu memasukkan nuansa religi dalam kisah pertarungan melawan roh jahat.

Tema tersebut kemudian banyak ditiru film maupun sinetron sesudahnya. Bukan hanya ceritanya yang bagus, teknik pengambilan gambarnya juga memukau.

Hal itulah yang membuat sutradara Joko Anwar jatuh cinta pada Pengabdi Setan. Dia pun berniat membuat ulang film yang juga dirilis secara internasional dengan judul Satan’s Slave tersebut.

’’Ini film favorit saya sejak kecil. Saya nonton di bioskop, dan cara Pak Sisworo mengerjakan film ini bener-bener mengagumkan,’’ ujar Joko saat dihubungi Sabtu lalu.

’’Film inilah yang bikin saya pengin jadi sutradara,’’ lanjut spesialis thriller dan horor itu.

Menurut Joko, secara teknis, Pengabdi Setan sangat seram dan berbeda dengan film-film horor yang dirilis sezaman dengan film tersebut. Atmosfer horornya dibangun dengan sangat detail.

Mulai pemilihan set rumah yang sudah tua, pencahayaan yang remang-remang, make-up yang presisi, hingga score musik yang mencekam. ’’Pak Sisworo memperhatikan semua itu hingga ke hal kecil,’’ puji Joko.

Pengabdi Setan dirilis di Jepang, Eropa, dan AS dalam format VHS. Kemudian, diedarkan pula dalam bentuk DVD. Hal itu makin meyakinkan Joko untuk membuat versi remake.

Pengabdi Setan (1980) adalah film horor ikonik pada zamannya. Film arahan sutradara legendaris Sisworo Gautama itu memasukkan nuansa religi dalam

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News