Pertamina: Campur Saja Premium - Pertamax

Pertamina: Campur Saja Premium - Pertamax
Pertamina: Campur Saja Premium - Pertamax
JAKARTA - Tingginya harga Pertamax membuat banyak pemilik kendaraan yang selama ini mengonsumsi BBM nonsubsidi tersebut, mulai pindah ke Premium yang jauh lebih murah. Jika hal ini terus berlanjut, maka kuota BBM subsidi dipastikan bakal jebol.

 

Vice President Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Pertamina tidak bisa berbuat banyak menyikapi banyaknya kendaraan yang beralih dari Pertamax ke Premium. "Karena itu, saran kami, campur saja Premium dan Pertamax," ujarnya di Kantor Pertamina kemarin.

Menurut Harun, saat ini Pertamina memang harus realistis. Sebab, berbagai himbauan melalui iklan maupun spanduk agar masyarakat kaya tidak mengonsumsi BBM subsidi, ternyata tidak efektif. "Jadi, daripada mobilnya hanya diisi Premium, lebih baik dicampur juga dengan Pertamax," katanya.

Harun mengakui, usulan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo terkait BBM jenis Premix dengan RON 90 seharga Rp 7.200 per liter, memang bisa menjadi solusi. "Tapi, itu kan tetap butuh subsidi, jadi keputusannya bukan di Pertamina," ucapnya.

JAKARTA - Tingginya harga Pertamax membuat banyak pemilik kendaraan yang selama ini mengonsumsi BBM nonsubsidi tersebut, mulai pindah ke Premium

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News