Pertamina Resmikan BBM 1 Harga di Kabupaten Nias

Pertamina Resmikan BBM 1 Harga di Kabupaten Nias
Bahan bakar minyak (BBM) yang disiapkan Pertamina. Foto dok Humas Pertamina

jpnn.com, NIAS - PT Pertamina bersama dengan Kementerian ESDM meresmikan kembali SPBU Kompak 16.228.521 di Distrik Sitolu Ori – Kabupaten Nias Utara dan SPBU Kompak 16.228.810 di Distrik Hibala – Kabupaten Nias Selatan pada Kamis (6/12) lalu.

Dua lembaga penyalur di Sumatera Utara ini merupakan titik BBM 1 Harga ke-47 dan 48 yang diresmikan oleh Pertamina pada tahun ini.

Adapun pada Desember, Pertamina telah melakukan uji operasi di 67 SPBU yang menjalankan BBM 1 Harga, sesuai target dan roadmap yang ditugaskan pemerintah ke Pertamina. Dengan begitu, dari target 150 titik BBM 1 Harga yang diberikan ke Pertamina selama tiga tahun 2017-2019, sudah terealisasi 121 titik.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, Pertamina akan meningkatkan pelayanan di Nias. Tak hanya melalui program BBM Satu Harga, namun dalam waktu dekat akan memulai pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di sekitar Bandara Binaka, Gunung Sitoli, Nias.

"Pada 31 Desember 2018, seluruh penugasan negara yang diberikan kepada Pertamina yakni program BBM Satu Harga dan konversi mitan akan selesai. Ini merupakan kebanggaan bagi kami Pertamina," ujar Mas’ud.

SPBU Kompak 16.228.810 di Distrik Hibala – Kabupaten Nias Selatan akan menerima suplai BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Gunung Sitoli.

Distribusi dari TBBM Gunung Sitoli ke SPBU Kompak 16.228.521 memakan waktu lebih dari 2 jam dengan moda perjalanan darat (sekitar 95 kilometer), atau lebih dari 6 jam apabila ditempuh melalui jalan laut (sejauh 64,3 kilometer).

Pada SPBU ini akan disediakan BBM jenis Premium dan Solar.

Sebelum dilakukan program BBM 1 harga, harga Premium di Distrik Sitolu Ori mencapai Rp12 ribu per liter. Sedangkan, Biosolar Rp9.000 per liter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News