Pesan Buya Syafii: Tak Usah Gubris Klaim Kemenangan Swasta
jpnn.com, SLEMAN - Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif mengajak masyarakat tak terpengaruh oleh klaim-klaim kemenangan dari masing-masing kubu yang bersaing di Pilpres 2019. Sebab, pihak yang berwenang menentukan dan mengumumkan perolehan suara Pilpres 2019 adalah Komisi Pemilihan Umum.
“Klaim-klaim kemenangan itu bersifat swasta. Tunggu saja KPU,” ujarnya kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (19/4).
Baca juga: Cerita Presiden Jokowi tentang Kekagumannya pada Buya Syafii
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah yang kondang disapa dengan panggilan Buya Syafii itu menuturkan, KPU pada bulan depan akan mengumumkan pemenang Pilpres 2019. Menurutnya, hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei hanya untuk rujukan karena bukan keputusan resmi KPU.
“Siapa pun pemenangnya kita tungu hasil dari KPU,” katanya. “Jadi ndak perlu orang mengklaim menang atau kalah walaupun sudah ada hitung cepat, biar saja sebagai rujukan.”
Tokoh nasional asal Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat itu justru menyampaikan apresiasinya kepada KPU, Bawaslu, TNI dan Polri. Menurutnya, tidak mudah menyelenggarakan pemilu di Indonesia yang wilayahnya begitu luas.
“Pulaunya 17 ribu, tidak mudah dijangkau. Naik perahu, pesawat-pesawat kecil untuk mencari pemilih,” katanya.
Baca juga: Amien Mau Jewer Ketum Muhammadiyah, Buya: Tak Usah Didengar
Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif mengajak masyarakat tak terpengaruh oleh klaim-klaim kemenangan dari masing-masing kubu yang bersaing di Pilpres 2019.
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Butuh 6.048 PPS dan 780 PPK Untuk Pelaksanaan Pilkada di Daerah ini
- Soal Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU, Komnas Serahkan ke DKPP
- Komisioner KPU: Kami Meyakini Hasil Pemilu ini Akan Tetap Berlaku
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari Dirjen Nunuk, Berbahagialah P1 & Tendik, Semoga 2025 THR Naik Drastis
- Poltracking jadi Lembaga Survei dengan Quick Count Paling Akurat di Pileg 2024