Pesan Damai Paus di Tanah Kelahiran Islam

Pesan Damai Paus di Tanah Kelahiran Islam
Paus Fransiskus mengusap kepala seorang bocah dalam perjalanannya menuju Zayed Sport City untuk memimpin misa publik pertama di Uni Emirat Arab, Selasa (5/2). Foto: Reuters

jpnn.com, ABU DHABI - Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan bersejarah ke Uni Emirat Arab (UEA) dengan pesan yang tegas. Dia mendorong agar dunia mengakhiri kekejian perang di beberapa wilayah. Terutama wilayah Timur Tengah yang tengah dia kunjungi. Fransiskus adalah paus pertama yang melakukan kunjungan ke Jazirah Arab, tanah kelahiran Islam.

Dalam sambutannya pada acara Human Fraternity Meeting (Pertemuan Persaudaraan Insani) Senin (4/2), dia mengatakan bahwa umat beragama harus lebih aktif untuk mendorong perdamaian dunia.

Menurut dia, kewajiban penganut agama mana pun adalah membantu sesama dan menjembatani budaya.''Kita bisa membangun masa depan atau tidak akan ada masa depan sama sekali,'' ungkap Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut menurut The National.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Pimpin Misa Publik Pertama di Uni Emirat Arab

Imam Besar Al Azhar Ahmed Al Tayeb ikut mendukung pernyataan pemimpin Vatikan tersebut. Dia pun menekankan pentingnya hidup bersama dengan umat beragama lain di mana pun.

Menurut dia, umat muslim di Timur Tengah diajak ikut melindungi komunitas kristiani dari ancaman kelompok garis keras. ''Anda (umat kristiani) adalah bagian dari negara ini, bukan sekadar kaum minoritas,'' ujarnya.

Esoknya, Sri Paus mengakhiri kunjungannya dengan menggelar misa umum di Stadion Zayed Sports City. Misa itu dihadiri 135 ribu penduduk UEA, sebagian besar migran yang bekerja di negeri tersebut. Mereka mendapatkan cuti khusus dari pemerintah untuk ikut misa. (bil/c20/dos)


Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan bersejarah ke Jazirah Arab dengan pesan damai yang kuat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News