Petambak Garam Kaya Mendadak, Sekali Panen Bisa Raup Rp 300 Juta

Petambak Garam Kaya Mendadak, Sekali Panen Bisa Raup Rp 300 Juta
Petambak sedang mempersiapkan garam untuk dikirim ke pembeli. Foto: SAKINAH/FAJAR

jpnn.com - Sudah beberapa pekan harga garam melambung tinggi. Para petambak mendapatkan keuntungan besar. Mereka mendadak kaya.

SAKINAH FITRIANTI, PANGKEP

Siang itu, sentra garam di Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, sepi dari aktivitas para petambak. Beberapa gudang garam berukuran 5X5 meter sudah banyak yang kosong.

Setelah lebih jauh masuk ke pinggir tambak. Terlihat sejumlah petambak garam sedang mengolah hasil panen garamnya di dalam gudang, di bawah kolong rumah, atau mereka sebut dengan lottong (gudang).

Tidak ada aktivitas di tambak garam hari itu, sebab cuaca sedang tidak mendukung.

Hari itu, Kamis, 27 Juli, saat FAJAR (Jawa Pos Group) menelusuri gudang garam milik Haji Jala di Kampung Bonto Nompo, Kelurahan Bori Masunggu, Kecamatan Labakkang.

Haji Jala bersama delapan pekerjanya sedang mempersiapkan garam untuk dikemas ke dalam karung berukuran 50 kg.

Sepintas terlihat tidak ada bedanya dengan pengemasan pada karung beras. Hanya saja pengemasan garam lebih berhati-hati. Sebab jangan sampai terkena tanah atau kotoran lain.

Sudah beberapa pekan harga garam melambung tinggi. Para petambak mendapatkan keuntungan besar. Mereka mendadak kaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News