Petasan Meledak di Genggaman, Tiga Jari Putus

Petasan Meledak di Genggaman, Tiga Jari Putus
Adrianto Datuage (17) warga desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo mendapat perawatan intensif RS MM Dunda Limboto, Rabu (31/5). Foto: Ryan/Gorontalo Post/JPNN.com

jpnn.com, GORONTALO - Adrianto Detuage (17), warga Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara (Gorut), harus dirawat di Rumah Sakit Dunda Limboto.

Kondisinya kritis akibat bermain petasan yang dirakitnya meledak saat masih di genggamannya. Pelajar kelas 2 SMA ini mengalami luka serius pada bagian wajah, leher serta tiga jari tangan kirinya putus.

Pantauan Gorontalo Post (Jawa Pos Group) di Rumah Sakit Dunda Limboto, kemarin, Rabu (31/5) pagi, Adrianto tengah terbaring di ruangan ICU dan masih tak sadarkan diri. Keluarganya terlihat sangat cemas dengan kondisi anak tersebut.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Gorontalo Post, peristiwa ini terjadi pada pukul 10.30 wita, Selasa (30/5).

Bersama teman-teman sebayanya, Adrianto memanfaatkan waktu luang dengan bermain petasan yang sudah dirakit mereka dengan memanfaatkan botol soda kue bekas.

Awalnya, mereka sangat menikmati permainan yang berbahaya tersebut yang kerap mereka lakukan untuk mengisi waktu puasa itu.

Kegembiraan mereka berubah seketika saat petasan yang dipasang Adrianto dengan cepatnya meledak saat masih berada di genggaman tangannya.

Serpihan petasan yang terdiri dari pecahan botol soda kue itu mengenai wajahnya dan menyebabkan luka serius.

Adrianto Detuage (17), warga Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara (Gorut), harus dirawat di Rumah Sakit Dunda Limboto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News