Petugas Tewas Keracunan Setelah Tolong Warga

Petugas Tewas Keracunan Setelah Tolong Warga
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, NGANJUK - Upaya Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, Jatim mengevakuasi jenazah Sukardi, 59, yang tewas di sumur sawahnya, Desa Mojorembun, Rejoso, kemarin berbuah petaka.

M. Masrupin, 38, salah satu anggota TRC BPBD, juga tewas saat masuk ke sumur yang diduga mengandung gas beracun itu. Tiga personel TRC lainnya harus dirawat di RSUD Nganjuk.

Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Nganjuk, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00.

Setiba di lokasi, polisi mencurigai bahwa sumur tersebut mengandung gas beracun. Karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan evakuasi, ada anggota yang memasukkan ayam ke dalam sumur.

''Beberapa menit di dalam sumur, ayam itu mati,'' kata Kapolsek Rejoso AKP Burhanudin. Dia mengungkapkan upaya anggotanya mengetes racun di sumur.

Mendapat peringatan itu, Masrupin langsung memakai masker dan peralatan lain. Tak disangka, masker yang digunakan tak cukup untuk melindunginya.

Baru sekitar 2 meter masuk ke dalam sumur, tubuh bapak dua anak itu langsung lemas. ''Langsung kami angkat,'' kata Burhanudin.

Mereka langsung melakukan pertolongan pertama dengan mengecek nadi. Saat itu nadi Masrupin masih berdenyut.

Petugas juga tewas bersama warga saat masuk ke sumur yang diduga mengandung gas beracun itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News