Pilgub Jatim 2018, Khofifah dan Risma Lebih Populer

Pilgub Jatim 2018, Khofifah dan Risma Lebih Populer
BERKANTOR DI BIMA : Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat menemui korban banjir bandang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/12). Mensos memilih berkantor di Bima untuk melakukan penyisiran dan memastikan semua bantuan tersalurkan. Foto: Ukon/INDOPOS Ilustrasi by: INDOPOS

jpnn.com, SURABAYA - Meski Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jatim masih sekitar setahun lagi, namun pemanasan jelang hajatan regional tersebut sudah cukup masif.

Salah satunya lewat publikasi hasil survei beberapa lembaga di Pilgub Jatim. Bahkan terbaru, Saifullah Yusuf yang karib disapa Gus Ipul ternyata lebih diunggulkan untuk duduk sebagai calon wakil gubernur (cawagub) daripada calon gubernur (cagub).

Padahal, Gus Ipul memiliki tingkat popularitas yang tinggi bahkan mengungguli semua tokoh lain yang disurvei.

Hal itu terungkap dalam survei yang digelar oleh The Initiative Institute, Rabu (26/4).

Hasil survei yang dilakukan terhadap 10 nama tokoh yang dianggap pantas menjadi cagub pengganti Soekarwo dalam Pilkada Jatim 2018 mendatang tersebut, mengungkapkan bahwa posisi Gus Ipul lebih pantas menjadi cawagub daripada cagub.

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini yang popularitas maupun elektabilitasnya menempati posisi dua dan tiga teratas, lebih diunggulkan untuk duduk sebagai cagub.

CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi mengatakan bahwa Gus Ipul lebih dikenal di kalangan responden sebagai wakil gubernur.

Dimana responden yang menginginkan tokoh kelahiran Pasuruan itu sebagai wakil gubernur di pilkada Jatim mendatang sebanyak 34,90 persen.

Meski Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jatim masih sekitar setahun lagi, namun pemanasan jelang hajatan regional tersebut sudah cukup masif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News