Pilgub Jatim: PDIP Prediksi Selisih Tipis

Pilgub Jatim: PDIP Prediksi Selisih Tipis
Puti Guntur Soekarno. Foto: Mahesa Indra/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - PDI Perjuangan melihat persaingan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak dengan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim akan berjalan ketat sampai proses pencoblosan.

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional DPP PDIP Arif Wibowo menyatakan, pasangan Gus Ipul-Puti diperkirakan menang tipis di atas 50 persen. ’’Prediksi kami menang. Namun, di kisaran margin of error survei, maksimal (unggul) 3 persen,’’ katanya.

Menurut Arif, dengan persaingan sampai saat ini, prediksi masih bisa berubah. PDIP bersama koalisi pendukung Gus Ipul-Puti masih intensif melakukan pemantauan pada hari terakhir masa tenang.

’’Kami awasi sampai malam. Karena ini masing-masing paslon juga mengawasi, jangan sampai terjadi potensi kecurangan,’’ ujarnya.

Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meningkatkan kewaspadaan menjelang hari H pencoblosan. Ketua Bawaslu Abhan menyatakan, patroli pengawasan yang dilakukan sejak masa tenang hari pertama diintensifkan pada hari terakhir. ’’Kami upayakan pencegahan maksimal. Salah satunya patroli pengawasan 24 jam,’’ kata Abhan.

Pilgub Jatim: PDIP Prediksi Selisih Tipis

Menurut dia, patroli 24 jam terutama dilakukan di wilayah yang termasuk kategori TPS rawan. Sebelumnya, Bawaslu merilis puluhan hingga ratusan ribu TPS yang terindikasi rawan. Patroli itu sudah diterapkan. Misalnya, di Kalimantan Barat, Maluku, dan Papua. ’’Dengan adanya pencegahan, saya yakin tidak ada masalah,’’ tegasnya.

Bukan hanya patroli, pengawasan kepada pasangan calon juga terus dilakukan. Hal itu terutama dilakukan terhadap calon yang saat ini masih berstatus incumbent. ’’Mereka lebih berpotensi melanggar dibanding non-incumbent,’’ ujarnya.

DPP PDIP mengakui persaingan Khofifah – Emil dengan Gus Ipul – Puti di Pilgub Jatim berlangsung ketat, diprediksi selisih perolehan suara tipis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News