Pilot dan Cabin Crew Singapore Airline Jajal Dua Golf Course di Batam

Pilot dan Cabin Crew Singapore Airline Jajal Dua Golf Course di Batam
Palm Springs Golf & Country Club, Batam. Foto: golfscape

jpnn.com, BATAM - Jurus crossborder tourism saat weekend? Itu sih sudah sering dilakukan Kemenpar. Namun kalau weekdays atau menggandeng pelaku bisnis pariwisata di wilayah perbatasan, melibatkan pilot dan cabin crew maskapai sekelas Singapore Airline Group? Ini baru pertama dilakukan.

Bagi yang penasaran, silakan arahkan pandangan ke kawasan Nongsa, Batam, 6-7 Juni 2017.

Nah, awal Juni nanti ada 100 pilot dan cabin crew Singapore Airline Group akan menjajal kepiawaiannya bermain golf di Batam. Yang dijajal dua golf course sekaligus. Satunya ada di Sukajadi Golf Course. Sementara satu spot lainnya Palm Springs Golf & Country Club, Batam. “Tantangannya ganda. Mikirnya harus ekstra. Tapi ini bisa dilakukan asal dikeroyok sama-sama,” tutur GM Batam View Beach & Resort Anddy Fong, Selasa (30/5).

Membuat event yang bisa mendatangkan wisman saat weekdays memang tidak mudah. Apalagi, wismannya berasal dari Singapore Airline Group, maskapai dengan penghargaan terbanyak di dunia. Ditambah lagi, kedatangan SQ ke Batam juga ikut didampingi anak perusahaannya yang namanya juga sudah mendunia seperti SilkAir.

Pertanyaannya, mengapa SQ dan SilkAir sampai mau berwisata golf massal ke Batam? Kenapa juga mereka bisa digoda dengan pemilihan timing saat weekdays?

Jurus pemikatnya tentu saja tawaran bermain di lapangan golf kelas atas. Yang sudah banyak menggelar even-even internasional. Kalau sudah begitu, panorama yang ditawarkan juga pasti yang sudah standar dunia. Yang wow. Yang punya view pantai dan hutan yang sangat eye catching.

“Bagi Singaporean, itu adalah surga. Apalagi cost bermain golf di Batam jauh lebih murah dari Singapura. Dan orang-orang di Batam lebih ramah,” tambah Andy Fong.

Entertain-nya juga diset sangat dahsyat. Pada malam harinya, semua pilot dan cabin crew Singapore Airline Group akan dijamu dengan Welcome Dinner mewah disertai live music. Dan sebelum kembali ke Singapura, semuanya akan dilepas dengan closing lunch yang berkesan.

Jurus crossborder tourism saat weekend? Itu sih sudah sering dilakukan Kemenpar. Namun kalau weekdays atau menggandeng pelaku bisnis pariwisata di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News