Pilpres 2019, tak Mungkin Lima Pasang Capres-Cawapres

Pilpres 2019, tak Mungkin Lima Pasang Capres-Cawapres
Lukman Edy. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, tidak mungkin hanya satu pasangan calon yang maju dalam Pilpres 2019. ‎Pasalnya, ada beberapa tokoh yang ingin maju sebagai calon presiden.

Salah satunya adalah Ketua Umum Gerindra ‎Prabowo Subianto. Dia menjadi calon presiden pada Pilpres 2014. Namun, Prabowo kalah dari Joko Widodo, yang terpilih sebagai presiden berdampingan dengan Jusuf Kalla.

"Pak Prabowo masih ingin jadi capres dan konsolidasi politik di situ cukup signifikan. Pak Jokowi‎ ingin jadi capres (pada Pilpres 2019)," kata Lukman dalam diskusi 'Setelah DPR Memilih 20%' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7).

Menurut Lukman, berdasarkan konstelasi politik yang terjadi saat ini, pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2019 bisa lebih dari dua paslon. "Tidak mungkin lima, maksimal empat (paslon)," tutur Lukman.

Dalam kesempatan ini, Lukman juga membantah tudingan bahwa presidential threshold 20 persen dalam rangka mendorong calon tunggal pada Pilpres 2019.

Pasalnya,dia menjelaskan, dalam RUU yang telah disahkan menjadi UU, terdapat usulan pasal dari pemerintah tentang antisipasi calon tunggal.

"Jadi tidak relevan ‎menuduh PT 20 persen dalam rangka mendorong Pak Jokowi menjadi calon tunggal, karena pasal antisipasi calon tunggal itu dari pemerintah, bukan dari kami," ucap Lukman. ‎(gil/jpnn) ‎


Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, tidak mungkin hanya satu pasangan calon yang maju dalam Pilpres 2019. ‎Pasalnya,


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News