Pindah-pindah Tempat, tapi Dibekuk saat Duduk Santai

Pindah-pindah Tempat, tapi Dibekuk saat Duduk Santai
Sembilan tahanan kabur sudah tertangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Dari 17 tahanan Polres Malang, Jatim, yang kabur, sembilan diantaranya sudah tertangkap lagi. Jadi, hingga saat ini tersisa delapan tahanan yang belum dibekuk.

Tiga tersangka berhasil ditangkap Minggu pagi kemarin. Satu menyerahkan diri, dua ditangkap di sebuah rumah warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Dua tahanan yang kembali diamankan dengan upaya penangkapan adalah, Khusnul Muhajir, warga Dusun Plalar, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis. Pria kelahiran 28 Agustus 1991 ini merupakan tahanan kasus narkotika.

Satu lagi adalah Fahrul Agus Mustofa, warga Jalan Kauman, Dusun Wonokasian, Desa Pagedangan, Turen. Pria kelahiran 13 Agustus 1981 ini juga merupakan tersangka kasus narkotika.

"Mereka kami tangkap ketika sedang duduk santai. Selama ini mereka memang berpindah tempat untuk sembunyi," ungkap salah satu petugas yang melakukan penangkapan.

Sementara satu pelaku yang menyerahkan diri adalah Suwiyadi, warga Dusun Sidorukun, Desa Clumprit, Pagelaran, yang merupakan tersangka kasus narkotika. Ia menyerahkan diri siang kemarin dengan diantarkan oleh istrinya.

Menurut sumber Malang Post (Jawa Pos Group) mengatakan, kedua tersangka Muhajir dan Agus selama ini selalu berpindah tempat.

Untuk menuju ke Lumajang, lokasi persembunyian terakhir mereka nggandol truk dan naik ojek. Di Pronojiwo Lumajang, mereka tinggal di rumah warga.

Dari 17 tahanan Polres Malang, Jatim, yang kabur, sembilan diantaranya sudah tertangkap lagi. Jadi, hingga saat ini tersisa delapan tahanan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News