Pipis di Jalur Pantura, Kernet Truk Tergencet Hingga Tewas

Pipis di Jalur Pantura, Kernet Truk Tergencet Hingga Tewas
Sebuah truk berpelat nomor B 9169 XA yang menabrak truk lainnya di Jalur Pantura Tegal, Jumat (21/7). Foto: radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Kecelakaan maut yang merenggut nyawa kembali terjadi di Jalur Pantura tepatnya di Jalan Raya Dampyak, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, Jumat (21/7). Sebuah truk engkel yang diparkir di pinggir jalan diseruduk truk lainnya dari belakang.

Akibatnya, kernet truk bernama Radika Galuh Firman (24), tewas seketika. Saat ini, jasad warga Jalan Veteran 124 Sanan Wetan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu disemayamkan di RS Mitra Siaga.

Saksi mata di lokasi, Ridin (45) mengatakan, truk bernomor polisi AG 8399 yang dikemudikan Timur Purwanto berhenti di lokasi kejadian usai melaju dari arah Jakarta. Truk itu berhenti sebentar lantaran korban hendak buang air kecil.

"Sesaat setelah berhenti, kernet truk langsung turun dan buang air kecil di samping mobilnya," katanya seperti diberitakan laman radartegal.com.

Tak lama kemudian muncul truk berwarna merah B 9169 XA yang dikemudikan Wahyudi Priyanto, warga Desa Plumpang Kidul, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dari arah yang sama. Truk itu melaju di lajur kiri.

Melihat ada truk terparkir di depan, Wahyudi lantas mengambil lajur kanan. "Entah mengapa tiba-tiba truk warna merah menabrak kendaraan yang tengah berhenti itu," tambah Ridin.

Kerasnya benturan mengakibatkan truk yang berhenti terdorong hingga menjebol tembok pembatas. Truk baru berhenti setelah menabrak tembok yang berada di sebelahnya.

Korban yang saat itu tengah buang air kecil diduga tergencet bodi kendaraan hingga tewas. Kasus tersebut kini ditangani jajaran Polres Tegal.(muj/zul/jpg)


Kecelakaan maut yang merenggut nyawa kembali terjadi di Jalur Pantura tepatnya di Jalan Raya Dampyak, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, Jumat (21/7).


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News