Please, Orang Dalam Istana Sebaiknya Tak Kepo soal Anies

Please, Orang Dalam Istana Sebaiknya Tak Kepo soal Anies
Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI di Istana Negara, Senin (16/10). Foto: setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyatakan, lingkaran dalam Istana Kepresidenan sebaiknya fokus bekerja demi menyukseskan program-program pemerintahan Joko Widodo.

Hendri menyatakan itu menyusul pemberitaan koran Singapura, The Straits Times yang mengangkat kecurigaan orang dalam Istana Kepresidenan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.

"Saya sebaiknya orang dalam Istana konsentrasi pada kinerja pemerintah saja. Itu lebih baik," ujar Hendri kepada JPNN, saat dihubungi Rabu (18/10). 

Hendri kemudian membeber hasil survei lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) beberapa waktu lalu. Survei tentang tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu dilakukan di delapan kota besar.

Hasilnya, hanya 55,7 persen responden yang puas dengan pemerintahan Jokowi-JK. Sementara 43,3 persen lainnya menjawab tidak puas dan sisanya tidak menjawab. 

Founder KedaiKOPI itu menuturkan, ada dua alasan responden menyatakan puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Yaitu terkait pembangunan infrastruktur (32,7 persen) dan bantuan kesehatan serta pendidikan (16,3 persen).

"Hasil survei KedaiKOPI itu saya kira perlu menjadi perhatian pemerintah dan termasuk orang dalam Istana. Ingat loh, kepuasan publik hanya 55,7 persen," ucap Hendri mengutip survei terhadap 800 responden yang dilakukan pada 8-27 September itu.(gir/jpnn)


Pengamat politik dari Hendri Satrio menyatakan, lingkaran dalam Istana Kepresidenan sebaiknya fokus bekerja demi menyukseskan program-program Jokowi.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News