Please, Pelayanan Pariwisata dan Maritim Jangan Tumpang Tindih

Please, Pelayanan Pariwisata dan Maritim Jangan Tumpang Tindih
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Foto: Humas Kemenpan RB

jpnn.com, BATAM - Dewan pengurus daerah (DPD) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) Provinsi Kepri, bersama Bank Indonesia (BI) Kepri menggelar seminar nasional industri pariwisata dan maritim Indonesia, di lantai 3 gedung BI Batamcenter, Batam, Kepri, Sabtu (22/4).

Dalam kesempatan itu, yang menjadi pembicara utama adalah MenPAN-RB Asman Abnur, bersama tiga pembicara lainnya dari Deputi Kementerian Pariwisata RI, Deputi Kementerian Koordinator Kemaritiman RI, dan ketua umum DPP Asita Asnawi Bahar.

Asman Abnur yang juga ketua IKA Unand ini mengatakan, peran pariwisata dan maritim sangat membantu pergerakan ekonomi tanah air.

"Kita perlu mengelola, membuat regulasi yang tepat agar memberikan kenyamanan bagi pelaku bisnis di kedua sektor tersebut," ujar Asman.

Ini harus didukung oleh kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang profesional. Dia menjelaskan, dalam perekrutan ASN haruslah orang-orang pilihan. Diposisikan sesuai ilmu yang dimiliki, serta perlu dipandang nilai pendidikan yang dicapai.

"ASN harus cum laud. Tapi dengan syarat, ASN yang akan menerima gaji tertinggi," tegasnya.

Di acara yang dibuka langsung Gubernur Kepri Nurdin Basirun itu, Asman menyarankan agar pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) khususnya pariwisata dan maritim tidak tumpang tindih. "Jangan dipersulit, semuanya harus transparan karena pelayanan publik itu hak rakyat. Apabila ASN-nya bermasalah, langsung dihukum jika perlu pemecatan," paparnya.

Selain itu, dari tiga pembicara lainnya menjabarkan bagaimana peran pariwisata dalam perekonomian global, perkembangan dan daya saing pariwisata Indonesia, serta transformasi ekonomi Indonesia melalui sharing ekonomi maritim. Diperkuat dengan perkembangan ekonomi terkini di Kepri oleh Kepala BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra, yang secara nasional kian bertumbuh di angka 5,02 persen.

Dewan pengurus daerah (DPD) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) Provinsi Kepri, bersama Bank Indonesia (BI) Kepri menggelar seminar nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News