Pluralisme Mesti Dimulai dari Pemuda

Pluralisme Mesti Dimulai dari Pemuda
Pluralisme Mesti Dimulai dari Pemuda

JAKARTA – Peristiwa pengemboman Vihara Wihara Ekayana mengudang reaksi  International Multifaith Youth Assembly (IMYA). Organisasi kepemudaan dunia ini menekankan pentingnya pemuda memahami keberagaman sehingga konflik berbau SARA dapat dihindari.

    

Program assistant IMYA 2013 I Gede Pandu Wirawan mengharapkan anak muda Indonesia perlu semakin menghargai keberagaman keyakinan di Indonesia.

    

“Saya menyayangkan terjadinya pemboman di Wihara Ekayana semalam. Apapun alasannya, peledakan bom di Vihara sangat tidak terpuji dan membuktikan bahwa Indonesia masih rentan dengan isu terorisme. Apalagi yang dibom adalah tempat Ibadah yang sangat sensitif untuk memprovokasi terjadinya konflik di masyarakat," katanya di Jakarta, Senin (5/8).

    

Dia menekankan bahwa yang membuat Indonesia unik adalah keberagaman. Karena itu, semua pemuda harus sadar bahwa hidup di Indonesia adalah hidup dalam keberagaman dan menjunjung tinggi toleransi serta saling memahami.

    

JAKARTA – Peristiwa pengemboman Vihara Wihara Ekayana mengudang reaksi  International Multifaith Youth Assembly (IMYA). Organisasi kepemudaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News