Polda Akui Sumut Diurutan Dua Daerah Paling Rawan Narkoba

Polda Akui Sumut Diurutan Dua Daerah Paling Rawan Narkoba
Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu daerah paling rawan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Posisinya berada di urutan dua setelah ibu kota Jakarta.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi tak menampik hal itu.

Menurutnya, status itu memang hal yang sangat mengkhawatirkan. Karenanya, Polda Sumut tak tinggal diam.

“Jadi Polda Sumut sesuai arahan Kapolda memang atensi untuk memberantas masalah penyalahgunaan narkotika.

"Penindakan sudah kita lakukan, seperti kemarin bersama Mabes Polri kita menangkap, mengungkap dan memutus mata rantai pengiriman 134 kg sabu yang akhirnya diketahui berasal dari salahsatu Showroom di Jalan Platina, Marelan,” ujar Rina seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia mengatakan, Sumut ini memiliki garis pantai yang cukup panjang, kuranglebih 500 kilometer mulai dari Tanjungbalai hingga ke Langkat.

“Seperti yang sudah beberapa kali diungkapkan Kapolda, melakukan pencegahannya adalah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahayanya narkoba bukan hanya ke pengguna, tapi ke sekitarnya juga,” sebutnya.

Menurutnya, pengawasan, penindakan dan pengungkapan jaringan penyalahguna narkotika tak akan ada habisnya saat pengguna masih banyak.

Sumatera Utara merupakan salah satu daerah paling rawan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News