Polda Banten Diminta Usut Tuntas Kasus Korupsi Jagung
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah meminta jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dari proyek penerapan budidaya jagung. Asep menyadari polisi sempat memanggil beberapa saksi dalam kasus ini.
Namun, Asep juga mengharapkan ada kemajuan yang signifikan terkait kasus tersebut.
“DPRD mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas dan menyelesaikan dengan cepat kasus dugaan korupsi ini,” kata Asep saat dihubungi pada Kamis (13/12).
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini kasus dugaan korupsi itu sudah masuk tahap penyidikan.
Bahkan, aparat penegak hukum telah menerbirkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan.
“Cuma kami belum tahu perkembangan lebih lanjutnya. Tetapi kami sudah mendengar beberapa orang yang dipanggil,” lanjutnya.
Lebih jauh kata dia, program ini merupakan proyek nasional yang dibiayai oleh APBN. Permasalahanya, dalam proyek ini kontrak yang disiapkan untuk lahan jagung sejumlah 180 hektare.
Namun, penerapannya tak mencapai angka yang telah disepakati.
DPRD mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas dan menyelesaikan dengan cepat kasus dugaan korupsi jagung.
- Di Bawah Kepemimpinan Febrie, Jampidsus Tetapkan Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi
- Mahasiswa Desak Polda Kalsel Bongkar Kasus Manipulasi Dokumen Perkapalan
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu