Polda Metro Jaya Tuding Novel Mencederai Polri
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merasa berang terhadap Novel Baswedan yang kini menjalani perawatan di Singapura. Pasalnya, Novel menyebut petinggi Polri ada yang terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Menurut Kabud Humas Polda Metro Jaya Kombes Radan Prabowo Argo Yuwono, tudingan yang dilontarkan Novel melalui pemberitaan media luar negeri bisa mencoreng citra Polri. "Ini kami sayangkan, kalau ngomong seperti itu bisa mencederai institusi Polri," kata Argo, Sabtu (17/6). Baca juga: Novel Baswedan Blakblakan ke Media Mancanegara, Ini Pengakuannya
Argo pun meminta Novel untuk segera menyebut nama jenderal Polri yang diduga terlibat. Selain itu, Argo juga meminta mantan polisi itu menyertai tudingannya dengan bukti.
"Kalau misalnya Novel ngomong seperti itu ya, silakan buktikan, jenderalnya siapa namanya, kemudian buktinya apa," ujar dia.
Bukan hanya itu, Argo menilai pernyataan Novel tendensius. Menurutnya, pernyataan itu masuk dalam ranah pidana pencemaran nama baik. "Iya, itu bisa ada imiplikasi hukumnya," tegasnya.(mg4/jpnn)
Polda Metro Jaya merasa berang terhadap Novel Baswedan yang kini menjalani perawatan di Singapura. Pasalnya, Novel menyebut petinggi Polri ada yang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Disiram Air Keras-Dibacok, Pedagang di Pasar Kramat Jati Tewas Mengenaskan
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua