Polisi Duga Teroris Blitar Rencakan akan Rampok Bank

Polisi Duga Teroris Blitar Rencakan akan Rampok Bank
Polisi melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Kota Probolinggo Jawa Timur, Jumat (18/5) petang. Foto: Farid Fahlevi/Pojok Pitu

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, kelima teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Blitar, Jawa Timur, diduga berencana melakukan aksi teror.

Selain berencana menyerang Mapolres Blitar, kelompok ini juga berencana melakukan perampokan terhadap bank. “Ada petunjuk dan bukti kalau mereka akan merencanakan aksinya di beberapa bank di Blitar," ujar Iqbal di Jakarta, Kamis (14/6).

Iqbal menuturkan, satu orang tersangka berinisial AR memiliki koneksi dengan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Blitar. Lanjutnya, aksi perampokan itu bertujuan mengumpulkan harta (fa'i).

"Mereka ada istilahnya fa'i dengan perampokan untuk pendanaan," ujar Iqbal.

Meski begitu, kepolisian masih mendalami mengenai sumber pendanaan kelompok teroris ini. Apalagi dalam penangkapan, petugas menyita sebuah senjata api jenis FN berikut dengan sejumlah amunisi yang harganya tidak murah.

Iqbal menyebut satu dari lima tersangka itu bertugas sebagai penyokong dana. Namun, masih belum jelas apakah dana tersebut berasal dari dalam negeri atau luar negeri.

"Ada yang mendanai, makanya yang mendanai sudah kami jadikan tersangka," katanya.

Dia menuturkan, pengiriman dana terhadap terduga teroris ini diduga dilakukan dengan cara tunai. "Selama ini beberapa kasus yang kami ungkap banyak yang cash. Jarang yang transfer," katanya.

Karopenmas Divhumas Polri mengatakan, kelima teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Blitar, Jawa Timur, diduga melakukan aksi teror.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News