Polisi Kantongi Datum Anggota HTI

Polisi Kantongi Datum Anggota HTI
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui bahwa pihaknya sudah mengumpulkan datum (varian informasi) tentang anggota dan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Pasti kami lakukan. Itu ormas yang sudah dibubarkan, dilarang," kata Tito di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/7) malam.

Tito melanjutkan, sudah tugas polisi untuk mengumpulkan datum anggota HTI pascaditetapkannya organisasi tersebut ilegal. Pengumpulan datum, kata Tito, dilakukan oleh intelijen dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

"Tapi tidak perlu dilakukan secara terbuka, silent. Itulah gunanya ada intelijen polisi, Babinkamtibmas. Mereka bisa bergerak tanpa mengundang reaksi berlebihan," kata Tito.

Mengenai alasan pengumpulan datum, Tito merahasiakannya. Namun dia memastikan pengumpulan datum untuk mempermudah polisi dalam melakukan penegakan hukum.

"Tugas polisi tidak usah disuruh juga ada namanya badan intelijen. Polisi seluruh dunia punya aktivitas intelijen," tandas dia. (mg4/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Prabowo Cocoknya dengan Tito

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui bahwa pihaknya sudah mengumpulkan datum (varian informasi) tentang anggota dan organisasi Hizbut Tahrir


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News