Polisi Selamatkan Jambret yang Dikeroyok Massa

Polisi Selamatkan Jambret yang Dikeroyok Massa
Dua remaja penjambret. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Dua jambret Asrof dan Muhammad Faisal beruntung ditangkap polisi. Sebab, jika tidak diamankan petugas, dua bandit jalanan itu bisa habis dikeroyok massa yang marah.

Keduanya mendapat bogem mentah warga karena ketahuan saat menjambret.

Tapi, kepada penyidik, keduanya mbulet. Ditanya kenapa menjambret, Asrof mengaku baru saja menghilangkan ponsel adiknya dan takut dimarahi orang tuanya.

"Jadi, terpaksa saya njambret HP," dalih pemuda 19 tahun itu, yang tentu saja tak dipercaya petugas.

"Sepertinya bukan baru sekali ini beraksi," kata Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih.

Asrof sendiri hanya terdiam saat ditanyai wartawan. Penganggur tersebut mengaku menyesali perbuatannya.

Kedua pelaku tertangkap berkat kesigapan warga dan kepolisian. Saat itu korban bernama Rino pulang dari sekolah.

Bocah 12 tahun tersebut mengendarai sepeda pancal. Saat asyik naik sepeda, sesampai di Jalan Granting, terjadi sebuah insiden.

Dua jambret mendapat bogem mentah keroyokan warga karena ketahuan saat menjambret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News