Hikayat Achmad Sjaichu (5)

Politik Tak Lagi Menarik Minat

Politik Tak Lagi Menarik Minat
Achmad Sjaichu pidato di pesantren Al-Hamidiyah. Foto: Repro Wenri Wanhar/JPNN.com

Disebutkan, lembaga inilah yang pada akhirnya mengantarkan Sjaichu pada terminal pengabdian terakhirnya, yaitu dunia pesantren.

Ia mendirikan pesantren Al-Hamidiyah, di Depok, Jawa Barat.

Dulu, di pesantren yang kini sedang merayakan ulang tahun ke 29 itu, saban Rabu malam, Sjaichu mengajar kitab al-Adzkar dan Fath al-Mu'in.

Minggu pagi, kitab al-Ahkam al-Shulthoniyah. Hampir seminggu sekali, dia menghatamkan al-Qur'an 30 juz. --bersambung (wow/jpnn)

Note: Serial berikutnya mengulas masa kanak-kanak Achmad Sjaichu. Katanya, dia pernah mimpi jumpa Nabi Muhammad.


PERSIS 29 tahun lampau. 17 Juli 1988. Pesantren Al-Hamidiyah, Depok dibuka. Pendirinya K.H Achmad Sjaichu. Orang penting di panggung sejarah Indonesia.


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News