Politikus Demokrat Ragukan Teori Peluru Nyasar ke Gedung DPR

Politikus Demokrat Ragukan Teori Peluru Nyasar ke Gedung DPR
Kaca terkena peluru. Foto/ilustrasi: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meragukan teori peluru nyasar yang bersarang di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta.

Apalagi berdasarkan temuan terakhir, jumlah ruangan yang terkena mencapai lima ruang. Mulai lantai 9, 10, 13, 16 dan 20. Terbaru, bekas lubang peluru didapati di ruangan Anggota Fraksi Demokrat Khotibul Umam Wiranu di lantai 9.

"Ada sekitar lima ruangan tempat peluru-peluru yang ditembakkan bersarang. Sehingga kami bertanya-tanya, apakah masuk akal dikatakan sebagai peluruh nyasar. Apakah mungkin peluru menyasar sejauh 400 meter kurang lebih dari lokasi penembakan," ucap Didi, Rabu (17/10).

Keraguan Didi lantaran peluru tersebut nyasar ke atas gedung tinggi, dan mengenai 5 ruangan di lantai berbeda. Selain ruangan Khotibul, empat ruang lain adalah milik Anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw, Bambang Heri Purwanto (Golkar), Vivi Sumantri Jayabaya (Demokrat), dan Totok Daryanto (PAN). 

Karena itu, kata Didi, patut dicurigai bahwa memang tembakan itu dengan sengaja dan penuh kesadaran telah diarahkan dan dibidik ke gedung DPR. Kalaupun benar nyasar karena orang latihan menembak, paling-paling nyasarnya hanya beberapa meter saja.

"Sebab sepuluh meter nyasar dari titik bidikan saja tentu sudah kejauhan, apalagi 400 meter. Masuk akalkah nyasar 400 meter ke banyak tempat? Hemat saya tidak masuk akal," tutur Wasekjen DPP Demokrat ini.

Yang sangat mungkin menurut anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di partai berlambang bintang mercy ini, penembakan itu dilakukan dengan kesadaran dan kesengajaan penuh. Entah itu sekadar iseng atau ada motif tertentu. 

Untuk itu dia meminta kepolisian egera mengusut tuntas dan seret pelakunya ke meja hijau. Di sisi lain, perlu dipikirkan pengamanan yang lebih optimal terhadap gedung parlemen. Sebab, ada ribuan orang berada di sana setiap hari.

Patut dicurigai bahwa memang tembakan itu dengan sengaja dan penuh kesadaran telah diarahkan dan dibidik ke gedung DPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News