Politikus Gerindra Sebut 3 Penyebab Kekalahan Prabowo – Sandi

Politikus Gerindra Sebut 3 Penyebab Kekalahan Prabowo – Sandi
Prabowo Subianto memberikan keterangan pers kepada pendukungnya usai hasil quick count Pilpres 2019, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PROBOLINGGO - Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres dan Cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin di Kota Probolinggo menyatakan, hasil perolehan suara Pilpres 2019 berdasar rekapitulasi formulir C1 yang dilakukan timnya, paslon nomor urut 01 menang dengan selisih lumayan.

Di Kota Probolinggo, Jokowi - Ma’ruf mendapat 81.963 suara atau sebesar 58,26 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraup 58.719 suara atau 41,74 persen.

Ketua Bidang Kampanye Badan Pemenangan Daerah Kota Probolinggo Hamid Rusdi mengakui, Prabowo - Sandi kalah dari Jokowo-Ma’ruf. Namun, selisihnya cukup tipis.

“Kami belum mendapatkan data dari TKD. Tapi, kalau dari data kami sendiri, capres nomor 02 memang kalah. Dari data kami, selisihnya hanya 2 persen saja,” ujar politikus Partai Gerindra itu.

BACA JUGA: Perolehan Suara Pilpres 2019: Hasil Rekapitulasi C1, Selisih 17%

Mengenai penyebab kekalahan di Kota Probolinggo, Hamid menyebut tiga hal.

Pertama, Hamid mengakui tidak adanya koordinasi antara BPN dan BPD.

Kedua, menurut Hamid, selama ini Kota Probolinggo tidak mendapat kunjungan, baik dari capres maupun cawapres 02.

Politikus Gerindra Kota Probolinggo Hamid Rusli mengakui perolehan suara Pilpres 2019 pasangan Prabowo – Sandi kalah tipis.

Sumber Radar Bromo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News