Polri Optimistis Kepadatan Brexit Berkurang

Polri Optimistis Kepadatan Brexit Berkurang
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa dan jajaran Jasa Marga memantau pembangunan tol di Semarang. Foto: Humas Polri

jpnn.com, SEMARANG - Jajaran Korlantas Polri dan Jasa Marga memantau progres pembangunan tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga ke Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Kakorlantas Irjen Royke Lumowa, dengan tersambungnya tol tersebut, Polri optimis kepadatan di tol brebes exit atau brexit akan berkurang.

Dia menuturkan, penumpukan volume kendaraan di pintu keluar tol brexit akan terurai dengan adanya tol baru Batang-Semarang. Tol sepanjang 74 kilometer itu diprediksi dapat digunakan secara fungsional.

"Ini (kepadatan) di Brexit akan berkurang, karena tolnya sudah panjang. Sudah sampai Krapyak atau Manyaran Semarang. Sehingga dia mengalir sampai ke Semarang," kata Royke, Kamis (5/4).

Dia menambahkan, sejauh ini proses pembangunan terbilang lancar. Hanya saja memang masih ada beberapa titik yang krusial karena ada masjid dan pemakaman di jalur tol yang belum dipindahkan.

"Kuburan sudah dibayarkan, cuma mereka masih menunggu hari baik untuk relokasi. Begitu juga masjid, sudah dibuatkan di area lain, tunggu selesai baru dibongkar yang lama," imbuh dia.

Sementara ada beberapa titik jalur Tol Semarang-Batang yang belum dibeton. Beberapa spot tersebut masih berupa tanah yang tengah diratakan dan dipadatkan.

Namun mantan Kapolda Papua Barat ini optimis H-10 mudik lebaran atau sekitar tanggal 4-6 Juni 2018 jalur itu sudah bisa digunakan, tapi masih sebatas tol fungsional.

Menurut Irjen Royke, tersambungnya pembangunan tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang, Polri optimis kepadatan di tol brebes exit atau brexit makin berkurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News