PPP Klaim tidak Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag

PPP Klaim tidak Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag
Arwani Thomafi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan tidak ada aliran uang ke partai terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang telah menjerat mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi.

Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi mengatakan, partainya tidak pernah punya program pengisian jabatan di Kemenag. “Tidak ada partai ini punya program, rapat, terus membicarakan tentang pengisian-pengisian jabatan-jabatan di Kementerian Agama,” katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3).

Dia menegaskan bahwa partai tidak ada urusannya dengan pengisian jabatan. Menurut Arwani, domain tugas partai tentu sudah sangat berbeda dengan Kemenag. “Kami kan sadar, paham bahwa partai urusannya di internal, semua tugas-tugas partai kan jelas, dan kementerian agama tentu domain tersendiri yang sangat berbeda,” ungkapnya.

Sebelumnya, KPK menggeledah kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3) terkait pengembangan kasus yang menjerat Romi. Dalam penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah dokumen. “Yang saya dapatkan infonya, dokumen yang dibawa itu salah satunya adalah dokumen SK Kemenkumham, sama buku rekening,” kata Arwani.

Dia tidak tahu pasti apa alasan KPK membawa dokumen SK Kemenkumham tersebut. Menurut dia, mungkin saja untuk memastikan bahwa Rommy itu ketua umum DPP PPP, termasuk soal daftar pengurusnya dan lain sebagainya. “Saya tidak tahu. Kami hormati rangkaian proses di KPK,” ungkap Arwani. (boy/jpnn)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan tidak ada aliran uang ke partai terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang telah menjerat mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News