Prabowo Ditantang Kembalikan Tanah Sebelum 17 April, Buat Kubu Jokowi Juga
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ditantang membuktikan komitmennya mengembalikan ratusan ribu hektare tanah yang dia akui sebagai tanah negara, saat debat kedua capres, Minggu (17/2) kemarin.
Tantangan disampaikan Koordinator Nasional Poros Benhil Jokowi-Ma'ruf, Aznil Tan. Menurut koordinator relawan pendukung pasangan calon presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin ini, ratusan ribu hektare tanah di Aceh dan Kalimantan yang diungkap Jokowi, kemungkinan baru sebagian kecil penguasaan lahan yang dimiliki Prabowo.
Kemungkinan masih banyak lahan-lahan lain yang belum diungkap ke publik. "Kami menantang Prabowo mengembalikan tanah pada masyarakat sebelum 17 April 2019, kalau memang benar seorang patriotik dan nasionalisme," ujar Aznil di Jakarta, Kamis (21/2).
Menurut Aznil, pihaknya juga akan menantang orang-orang di kubu Jokowi - Ma'ruf Amin mengembalikan tanah yang dikuasai jika memang hak guna usahanya bermasalah.
"Kami juga akan melakukan hal serupa terhadap lahan-lahan yang dimiliki orang di belakang pasangan capres nomor urut 01 bila memang HGU-nya bermasalah. Namun, dalam konteks ini Pak Prabowo sudah mengakui punya tanahnya, maka kami mengejar ke situ dulu," pungkas Aznil. (gir/jpnn)
Poros Benhil menantang Prabowo Subianto dan juga elite di kubu Jokowi - Ma'ruf Amin mengembalikan tanah HGU yang bermasalah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini