Prabowo Diundang Istana tapi Pilih Hadir di UBK, Nih Sebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih menghadiri upacara hari ulang tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia di Universitas Bung Karno (UBK), Kamis (17/8). Padahal, Istana Kepresidenan mengundang Prabowo untuk hadir pada acara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Prabowo pun tak menampik soal undangan dari Istana Kepresidenan. “Ada,” ujarnya di kampus UBK.
Namun, Prabowo memilih hadir di UBK untuk memenuhi undangan Rachmawati Soekarnoputri. Putri Proklamator RI Bung Karno itu memang menjadi ketua dewan pembina UBK.
“Bagi saya diundang ke UBK sebuah kehormatan," ucap mantan Danjen Kopassus itu.
Hanya saja, Prabowo enggan menjawab pertanyaan soal alasan ketidakhadirannya memenuhi undangan Istana Negara.
Sedangkan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo mengharapkan keputusan ketua umumnya ikut upacara HUT ke-72 RI di UBK tak dijadikan polemik. Sebab, polemik soal ketidakhadiran Prabowo di Istana Negara justru akan kontraproduktif.
"Tidak boleh didegradasikan seolah-olah Pak Prabowo lebih memilih di sini. Jangan dibenturkan, jangan politik pecah belah," kata dia.
Hanya saja, kata Edhy, mantan Panglima Kostrad itu memang tak mungkin menampik undangan dari Rachmawati. Apalagi Rachma yang juga ketua Yayasan Pendidikan Soekarno merupakan tokoh nasional yang juga putri proklamator.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih menghadiri upacara hari ulang tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia di Universitas Bung Karno
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi