Prabowo - Sandi Minta Maaf Terus, Kapan Tobatnya?

Prabowo - Sandi Minta Maaf Terus, Kapan Tobatnya?
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin (TKN Jokowi-Ma'ruf) Raja Juli Antoni dan Media Officer TKN Jokowi-Ma'ruf Monang Sinaga dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Kamis (1/11). Foto: TKN Jokowi-Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan, sudah tak cukup lagi bagi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meminta maaf atas ulah mereka. Menurut Antoni, kedua orang yang sudah meminta maaf tiga kali itu, harus melakukan langkah yang lebih jauh.

"Prabawo - Sandi tiga kali minta maaf. Tidak cukup minta maaf, mesti taubat dan hijrah," kata Antoni dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/11).

Dalam masa kampanye yang berlangsung sekitar satu setengah bulan, Prabowo dan Sandi sudah tiga kali melakukan kesalahan fatal dan berujung dengan minta maaf.

Menurutnya, minta maaf tentu saja baik. Yang paling penting adalah taubat dan hijrah.

"Taubat adalah komitmen untuk tidak akan melakukan kesalahan lagi. Hijrah, seperti yang dikatakan Pak Jokowi, adalah perpindahan dari yang buruk menjadi baik. Dari ketidakhati-hatian menjadi mawas diri. Dari pesimistis ke optimistis," kata dia.

Dia juga mengaku, kesalahan Prabowo - Sandi itu akan dimaafkan oleh rakyat. Namun, rakyat akan mencatatnya dan tidak melupakan. (tan/jpnn)


Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan, sudah tak cukup lagi bagi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meminta maaf atas ulah mereka


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News