Prediksi Bang Ara soal Gerindra Jika Prabowo Kalah Pilpres Lagi

Prediksi Bang Ara soal Gerindra Jika Prabowo Kalah Pilpres Lagi
Presiden Joko Widodo dan politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Foto: dokumentasi pribadi Maruar Sirait for RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait memprediksi Partai Gerindra usai Pemilu 2019 tak akan menjadi oposisi. Insting politik legislator PDI Perjuangan itu menyebut Gerindra bakal bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode 2019-2024.

"Tentu keyakinan kami menang. Gerindra sangat mungkin masuk ke dalam pemerintahan, itu pandangan saya dan harapan kita ingin mempersatukan semuanya," kata Maruarar dalam diskusi hasil survei Saiful Mujani Reserarch and Consulting di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).

Inluencer di Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu menuturkan, jagonya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sejalan dengan selera mayoritas rakyat. Bahkan, kata Maruarar menegaskan, Jokowi belum pernah kalah dalam kontestasi di pemilihan wali kota, pilkada tingkat provinsi hingga pilpres.

"Jokowi dalam dunia politik telah tercatat semenjak menjabat sebagai wali kota Solo selama dua periode, pada 2012 memenangi Pilkada DKI Jakarta, kemudian terpilih di Pilpres 2014," paparnya.

Ara -panggilan akrab Maruarar- menambahkan, Prabowo Subianto yang menjadi penantang Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 kurang dipercaya publik. Buktinya, ketua umum Gerindra itu selalu kalah setiap ikut kontestasi politik.

"Kenyataannya Pak Prabowo belum mampu merebut kepercayaan rakyat. Itu fakta-faktanya," ujar Ara.

Berita terkait:

Jokowi Belum Tersaingi, Suara Prabowo Berpotensi Anjlok Dibanding 2014

Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait memprediksi Partai Gerindra usai Pemilu 2019 tak akan menjadi oposisi karena bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News