Presidium 212 Beberkan Penyebab Aksi Persekusi

Presidium 212 Beberkan Penyebab Aksi Persekusi
Aksi Bela Ulama yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi persekusi yang belakangan terjadi karena ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan penegak hukum.

Menurut Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo, jika pemerintah adil, maka aksi itu tidak bakal terjadi.

"Ini sudah banyak ulama-ulama lain dihina-hina terus. Akan terjadi persekusi namanya," kata dia di sela-sela Aksi 96 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

Dia menambahkan, ketidakpercayaan pendukung Rizieq kepada penegak hukum karena adanya kriminalisasi terhadap sejumlah ulama.

Pendukung, kata dia, beranggapan bahwa melaporkan tindak penghinaan kepada penegak hukum tidak diproses.

Karenanya, Ansufri meminta pemerintah dan penegak hukum untuk adil.

"Jadi biar enggak ada konflik bangsa yang melelahkan ini. Mari kita selesaikan," kata dia.

Seperti diketahui, berdasarkan laporan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), jumlah korban persekusi pada Januari hingga Mei 2017 berjumlah 59 korban.

Aksi persekusi yang belakangan terjadi karena ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan penegak hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News