Program Sejuta Rumah Terhambat Izin dan Fasilitas Umum

Program Sejuta Rumah Terhambat Izin dan Fasilitas Umum
Ilustrasi perumahan. Foto: Bontang Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division Bank Tabungan Negara (BTN) Suryanti Agustinar menyatakan, pertumbuhan realisasi kredit perumahan pada tahun ini diproyeksikan tumbuh hingga dua digit.

’’Perbankan lain juga tumbuh, tapi rata-rata peningkatannya masih satu digit,’’ kata Suryanti, Minggu (3/9).

Hingga Juli lalu, BTN merealisasikan kredit pemilikan rumah untuk 400 ribu unit rumah di antara total program satu juta unit rumah tahun ini.

 Pencapaian itu berkat kerja sama BTN dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Realisasi pembiayaan pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang didukung BTN tumbuh 26,6 persen.

Selanjutnya, pertumbuhan rumah non-MBR mencapai 13 persen.

Salah satu kuncinya adalah BTN tidak hanya membantu pengembang dalam membangun unit rumah.

Bank telah mengucurkan kredit sejak pengembang membebaskan lahan dan konsesi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News