Propam Periksa Kapolres dan Kapolsek Buntut Tahanan Tewas

Propam Periksa Kapolres dan Kapolsek Buntut Tahanan Tewas
Ilustrasi ruang tahanan. Foto: pixabay

jpnn.com, RIAU - Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto dan Kapolsek Bangko Kompol James Rianov harus berurusan dengan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Riau.

Pemeriksaan itu buntut dari tewasnya seorang tahanan bernama M Nur Ahmad alias Sokek pada Maret 2019 lalu. Diduga Sokek tewas akibat dianiaya oleh oknum penjagaan Polsek Bangko.

“Ada, pasti (Kapolres dan Kapolsek diperiksa),” tegas Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo kepada Jawa Pos Riau Pos.

BACA JUGA: Polres TTU Cetak Rekor Tahanan Tewas dalam Sel

Sokek merupakan satu dari tiga pelaku jambret yang diamankan Polsek Bangko. Dia diringkus setelah menjambret Nur Ain, Kabid PAUD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil yang sedang mengendarai sepeda motor pada Minggu (17/3). Sedangkan dua pelaku lainnya diketahui bernama Robi dan Anjas.

Ketika itu, Nur Ain yang mengendarai sepeda motor juga memboncengi rekannya Linda. Akibat jambret yang dialami itu, Nur Ain dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit (RS) DR Pratomo, Bagansiapiapi.

BACA JUGA: Istri Mau Menikah Lagi, Suami Gantung Diri di Sel Tahanan

Sementara Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menambahkan, Bidpropam telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan anggota Polsek Bangko yang diduga menganiaya Sokek. “Sudah 14 orang diinterogasi oleh Propam,” imbuh Sunarto.

Pemeriksaan buntut dari tewasnya seorang tahanan bernama M Nur Ahmad alias Sokek pada Maret 2019 lalu. Diduga Sokek tewas akibat dianiaya oleh oknum penjagaan Polsek Bangko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News