Proyek Trem Surabaya, Mulai Lakukan Marking Jalur

Proyek Trem Surabaya, Mulai Lakukan Marking Jalur
Petugas dari Dishub Surabaya yang dibantu oleh Bappeko dan DPUBMP melakukan marking jalur trem di Jalan Tunjungan tepat di bawah JPO, Selasa (13/6). Foto Bagus Purtra Pamungkas/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pengerjaan proyek trem mulai direalisasikan. Pemkot Surabaya telah melakukan marking atau penandaan jalur yang bakal dilalui trem, Selasa pagi (13/6).

Marking dilakukan di Jalan Tunjungan, sebab jalan tersebut adalah rute awal trem. Penandaan dilakukan tepat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Proses marking dengan cat putih ini diawasi langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT KAI.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, kawasan Tunjungan memang menjadi titik nol kilometer trem.

“Marking ini sekaligus ingin memberi pesan kepada warga bahwa proses pengerjaan fisik trem akan segera dimulai,” ujarnya seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (14/6).

Setelah melakukan marking, lanjut Sonhaji, tugas pemkot makin berat. Sebab, pihaknya harus menyiapkan jalur pengalihan ketika proyek dimulai.

Karena itu, saat ini proses pelebaran Jalan Simpang Dukuh terus dikebut.

“Saat ini kami sudah membongkar empat persil. Total ada 23 persil yang harus dibongkar. Tapi, masih ada tujuh persil yang dikonsinyasi di Pengadilan Negeri Surabaya,” sambung Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati.

Pengerjaan proyek trem mulai direalisasikan. Pemkot Surabaya telah melakukan marking atau penandaan jalur yang bakal dilalui trem, Selasa pagi (13/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News