Proyek Tukadaya Molor, Jalur Darurat Makin Rusak

Proyek Tukadaya Molor, Jalur Darurat Makin Rusak
Proyek Jembatan Tukadaya molor, jalur darurat makin rusak. Foto Radar Bali

jpnn.com - jpnn.com - Pembangunan jembatan Tukadaya yang ambrol setahun lalu, hingga kini belum juga selesai.

Padahal sesuai kontrak jembatan penghubung jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk itu direncanakan selesai akhir tahun lalu.

Karena pembangunan jembatan Tukadaya molor, alhasil jalur darurat yang mengunakan kedua sisi jembatan semakin rusak.

Beton pengaman roda serta tiang pembatas di bagian tengah banyak lepas. Bahkan di sisi selatan sudah tidak tersisa beton pengaman roda, dan beberapa tiang pengaman terpaksa diganti menggunakan kayu balok.

Aspal landasan jalur itu juga bergelombang dan berlobang, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

Saat ini para pekerja yang mengerjakan pile cap (pengikat pondasi) masih terus bekerja.

“Setelah pile cap, baru nanti pemasangan gilder, dan terakhir landasan jembatan,” ujar Agus, salah seorang pekerja, Minggu (22/1) kemarin.

Sementara itu, Pengawas Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII Denpasar, I Made Darsa membenarkan perbaikan jembatan Tukadaya molor sudah sebulan. Karena molor maka rekanan yang mengarap dikenakan pinalti.

Pembangunan jembatan Tukadaya yang ambrol setahun lalu, hingga kini belum juga selesai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News