PT HIN Siap Jalankan Arahan Jokowi soal Grand Inna Bali

PT HIN Siap Jalankan Arahan Jokowi soal Grand Inna Bali
PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Pencanangan revitalisasi kawasan Grand Inna Bali Beach Sanur merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden meminta kawasan tersebut dikembangkan menjadi ikon dan hotel negara di Kawasan Sanur, Bali.

Hotel yang memiliki luas hingga 42 hektar dan memiliki sejarah tinggi itu merupakan salah satu hotel peninggalan Presiden RI Soekarno.

Ke depan, Presiden Jokowi berharap hotel milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mampu bersaing secara kompetitif dengan hotel swasta.

Demikian dikatakan Dewan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Michael Umbas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/06).

Hal itu disampaikan sejalan dengan pencanangan revitalisasi kawasan Grand Inna Bali Beach Sanur, Jumat (29/06) kemarin.

Bersama BUMN Karya yang terdiri dari PT Waskita, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan PT HIN (Persero), pencanangan dilakukan di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur.

"Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Jokowi dalam kunjungannya ke Bali dan menginap di Hotel Grand Inna Bali pada 3 Agustus 2017 lalu, meminta agar Hotel Grand Inna Bali Beach dan hotel BUMN lainnya mampu bersaing dalam rangka memajukan sektor pariwisata di Indonesia," terang Umbas.

Presiden waktu itu antusias menyampaikan dukungan agar hotel GIBB segera direvitalisasi. “Pesan presiden kepada kami, segera siapkan studi dan proposal untuk pengembangan nanti beliau yang akan dorong kerjasama BUMN,” kata Umbas yang waktu itu ikut mendampingi kunjungan Presiden.

Pencanangan revitalisasi kawasan Grand Inna Bali Beach Sanur merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News