Puan Pastikan Negara Jamin Pendidikan Anak TKI Ilegal

Puan Pastikan Negara Jamin Pendidikan Anak TKI Ilegal
Menteri Koordinator PMK Puan Maharani saat menyerahkan bantuan untuk Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Kuala Lumpur, Senin (13/3). Foto: Kemenko PMK

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyatakan bahwa anak-anak bangsa yang berhak memperoleh pendidikan layak bukan hanya yang ada di dalam negeri. Rakyat Indonesia yang ada di mancanegara pun berhak meraih pendidikan layak.

Puan mengatakan hal itu saat mengunjungi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Malaysia, Senin (13/3). Agenda utamanya ke Kuala Lumpur sebenarnya menghadiri pembukaan Seminar Kerja Sama Rantau ASEAN dalam memberantas Jenayah Seksual Kanak-Kanak.

Seminar itu dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak. Namun, Puan menyempatkan diri mengunjungi SIKL dan menemui tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kuala Lumpur.

“Anak-anak merupakan masa depan suatu bangsa dan suatu bangsa akan menjadi lebih maju manakala anak-anak tersebut mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan secara optimal dengan fasilitas yang sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Puan sebagaimana siaran pers Kemenko PMK.

SIKL punya sejarah tersendiri bagi Puan. Sebab, ada aula SIKL yang merupakan sumbangan ayahnya, mendiang Taufik Kiemas.

Dalam kesempatan itu Puan juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Pendidikan RI. Bantuannya berupa 20 unit komputer.

Puan menegaskan, anak-anak Indonesia yang bersekolah di luar negeri seperti halnya di SIKL juga harus memperoleh jaminan pendidikan yang baik. “Seperti anak-anak didik di dalam negeri, para siswa di luar negeri seperti di SIKL ini akan dijamin kualitasnya sebagai upaya menghadirkan negara bagi warganya untuk dapat mengakses pendidikan," tambahnya.

Selain itu, Puan juga mengingatkan siswa-siswa di SIKL agar pintar memilah-milah informasi, termasuk gambar-gambar yang belum tentu bermanfaat. Sebab, katanya, kemajuan teknologi juga bisa membawa efek negatif.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyatakan bahwa anak-anak bangsa yang berhak memperoleh pendidikan layak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News