Puji Kinerja BPN, Jokowi: Lompatannya Sepuluh Kali Lipat

Puji Kinerja BPN, Jokowi: Lompatannya Sepuluh Kali Lipat
Presiden Joko Widodo. Foto: Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi senang dengan kinerja seluruh jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam melaksanakan program percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/2).

Jokowi mengatakan, target yang diberikannya kepada Kementerian ATR/BPN setiap tahun selalu terlampai. Bila dulu-dulu penerbitan sertifikan hanya 500 ribu persil per tahun, kini menjadi 5 juta.

"Loncatannya itu sepuluh kali lipat, jangan keliru. Sebuah loncatan yang sangat tinggi sekali. Kemudian meloncat lagi menjadi tujuh juta, menjadi sembilan juta," ujar Presiden.

Target-target diberikan Presiden kepada seluruh kementerian agar persoalan yang ada menjadi terukur. Apalagi urusan sertifikat tanah sudah bertahun-tahun tidak bisa diselesaikan, padahal dokumen itu dibutuhkan rakyat.

Diketahui, pada 2014 ada 126 juta bidang tanah di seluruh tanah air yang belum bersertifikat. Dari jumlah tersebut, baru 46 juta bidang tanah yang diselesaikan.

"Ya inilah tugas kita untuk menyelesaikan, harus kita kejar, harus kita rampungkan, dan apabila ada hambatan ya kita carikan solusinya," tegasnya.

Melihat kinerja dan kerja keras Kementerian ATR/BPN beberapa tahun terakhir, Jokowi optimistis pada tahun 2025 semua sertifikat bisa diselesaikan di seluruhnya. Bila semua tanah di Indonesia bersertifikat, presiden yakin sengketa lahan tidak akan ada lagi.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi senang dengan kinerja seluruh jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News