Puji KPK, Mendagri Pertanyakan Fungsi Kejaksaan dan Polri

Puji KPK, Mendagri Pertanyakan Fungsi Kejaksaan dan Polri
KPK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak bisa menutupi kekecewaannya atas penangkapan Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti dan istrinya Lily Martiani Maddari.

Namun, dia juga mengapresiasi langkah KPK yang masih rajin melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Langkah lembaga antirasuah menurutnya, harus dilihat sebagai shock theraphy bagi pejabat daerah maupun pusat.

Bicara pembinaan terhadap aparatur sipil negara (ASN), mantan sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan ini mengaku sudah melakukannya lebih dari cukup.

Mulai pelibatan BPK, KPK maupun perbaikan sistem penggunaan anggaran.

"Ternyata aparatus sipil pusat dan daerah tidak megenal jabatan. Setingkat irjen eselon I sampai DPRD, SKPD, ini terlibat (korupsi). Memang memprihatinkan dan menyedihkan," ujar Tjahjo di kompleks Istana Negara, Kamis (22/6).

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah memerintahkan penguatan inspektorat di semua tingkatan.

Termasuk meminta Kejaksaan Agung dan Polri untuk bekerja giat menindak penyimpangan di pemda.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak bisa menutupi kekecewaannya atas penangkapan Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti dan istrinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News