Punya Baju Baru untuk Lebaran? Bocah Cantik Ini Jawab dengan Wajah Sedih

Punya Baju Baru untuk Lebaran? Bocah Cantik Ini Jawab dengan Wajah Sedih
Walau tengah berpuasa, Novita ikut membantu bibinya mencari plastik dalam tumpukan sampai dengan bau busuk menyengat, Ampenan, Kota Mataram, Senin (19/6). Foto: Lalu Mohammad/Lombok Post/JPNN.com

“(Puasa bolong) cuma lima kali,” ujarnya, sembari tersenyum tersipu malu.

Ada kalanya ia memang tak kuasa bertahan menahan haus. Pekerjaan jadi pemulung bukan pekerjaan ringan.

Ia harus mengeluarkan tenaga ekstra, dari mengeluarkan sampah di bak sampah, memilah, sampai membawanya ke pengepul dengan jalan kaki.

“Kadang Rp 2 ribu, tapi kalau dapat banyak bisa Rp 5 ribu,” ujarnya.

Sebagian hasil ia sisihkan untuk diberikan pada neneknya. Sedangkan sisanya, ia kantongi untuk belanja di sekolah.

“Saya pengin jadi penyanyi,” jawabnya lugu.

Menu buka puasa juga jauh dari kata sederhana, apalagi mewah. Jika hasil memulung tengah baik, mereka bisa membeli lauk pauk seperti tahu tempe.

Tetapi, jika sedang tidak ada pemasukan, kadang air dan nasi plus garam cukup nikmat untuk mengisi perut.

Seorang bocah perempuan di Kota Mataram, NTB, mencoba bertahan melawan takdirnya. Ia bekerja sekuat tenaga demi sesuap nasi dan masa depannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News