Ratu Hemas Akui Pernah Ditawari Posisi Wakil Ketua MPR Gantikan OSO

Ratu Hemas Akui Pernah Ditawari Posisi Wakil Ketua MPR Gantikan OSO
GKR Hemas. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wakil Ketua DPD yang digusur kubu Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, pernah ditawari jabatan Wakil Ketua MPR untuk menggantikan posisi OSO.

Baik sebelum maupun pascakisruh kepemimpinan di tubuh DPD.

"Sebelum kasus ini saya sudah ditawari untuk menggantikan posisi OSO sebagai Wakil Ketua MPR. Demikian juga saat kasus ini terjadi, saya juga kembali ditawari hal yang sama (sebagai bargaining, red) rekonsiliasi," ujar Ratu Hemas pada diskusi yang digelar di Kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Matraman, Jakarta Timur, Kamis (18/5).

Namun permaisuri Sri Sultan Hamengkubuwono X ini menolak tawaran tersebut. Menurutnya, mengembalikan marwah DPD sebagai lembaga perwakilan rakyat jauh lebih penting dari hanya sekadar jabatan.

Ratu Hemas dan sejumlah anggota DPD lainnya kemudian membawa kisruh pimpinan DPD ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, karena menilai langkah Wakil Ketua Mahmakamh Agung (MA) M Syarifuddin mengambil sumpah OSO, Nono Sampono dan Damayanti Lubis pada Selasa (4/4) lalu cacat hukum.

"Kan waktu itu, pemilihan dan pelantikannya (OSO dan kawan-kawan,red) juga tidak memenuhi kuorum," ucap Hemas.

Dalam kesempatan kali ini, Ratu Hemas juga membantah ada kesepakatan politik saat penyusunan aturan masa jabatan pimpinan DPD ditetapkan 2,5 tahun, sebelum akhirnya dibatalkan Mahkamah Agung, hingga masa jabatan kembali lima tahun.

Ratu Hemas membantah, apalagi disebut-sebut ada kesepakatan OSO dan kawan-kawan akan menggantikan Irman Gusman, Ratu Hemas dan Farouk Muhammad.

Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wakil Ketua DPD yang digusur kubu Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, pernah ditawari jabatan Wakil Ketua MPR untuk menggantikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News