Ratusan Anggota KPPS Meninggal, Menkes Klaim Punya Data Audit Medis
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan jajarannya telah menempuh langkah-langkah dalam merespons banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang meniggal pascapencoblosan 17 April 2019.
Langkah pertama diambil Dirjen Pelayanan Kesehatan dengan menerbitkan surat edaran kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi untuk membantu melakukan pemeriksaan bagi petugas-petugas KPPS.
"Kami terus menerus meminta mencatatkan pendataan sampai ke penyebab kematian atau sakit," ucap Nila saat konferensi pers di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Selasa (14/5). Kegiatan itu dinisiasi Kepala KSP Moeldoko dan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA : Ini 13 Penyakit Penyebab Kematian Petugas KPPS
Nila mengaku sudah bertemu dengan komisioner KPU pada 6 Mei 2019. Saat itu juga hadiri dari IDI, Fakultas Kedokteran UI, Ombudsman, Komnas HAM dan beberapa pihak lainnya.
Diakuinya, saat itu data menunjukkan KPPS yang meninggal sebanyak 485 orang. sakit 10.997.
"Karena itu kami memberi perhatian bagi yang sakit. Kami meminta ke seluruh dinas kesehatan untuk melakukan audit medik, yakni kematian yang terjadi di rumah sakit. Kematian yang terjadi di RS sendiri sebesar 39 persen, itu dilakukan audit medik," jelas Nila.
BACA JUGA : Komnas HAM Selidiki Penyebab Kematian Ratusan Petugas KPPS
Kementerian Kesehatan meminta ke seluruh dinas kesehatan untuk melakukan audit medis terhadap anggota KPPS yang meninggal saat bertugas.
- Mantap! Tiga Kementerian & Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
- Diperiksa KPK, Fadel Muhammad Singgung HIPMI dan Anaknya soal Proyek APD Kemenkes
- Program Kampanye Cegah DBD Takeda dan Kemenkes Diganjar Penghargaan
- Usut Kasus Korupsi Rp3,03 T KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Anak Jadi Prioritas
- Usut Kasus Korupsi APD di Era Covid-19, KPK Periksa Komut dan Dirut PT Permana Putra Mandiri