Ratusan Polisi Jaga Wihara di Jakarta Utara

Ratusan Polisi Jaga Wihara di Jakarta Utara
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang di Wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Senin (8/2). Sembahyang tahun baru Imlek 2567 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun monyet mendatang. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi by: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seluruh umat Buddha hari ini (29/5) merayakan Hari Raya Waisak. Dalam perayaan itu, biasanya mereka berkumpul di wihara.

Guna memberikan rasa aman umat Buddha, Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan ratusan personelnya. Semuanya ditempatkan dan patroli di sekitar wihara.

Menurut Wakapolres Jakarta Utara AKBP Adi Vivit, mereka bekerja keras agar Waisak tahun ini berlangsung dengan lancar.

Adi menambahkan, pengamanan ketat dilakukan karena kepolisian belajar dari peristiwa bom di tiga gereja Surabaya.

"Kami all out dalam pengamanan hari raya waisak. Kami tidak ingin adanya ancaman yang terjadi seperti yang beberapa waktu lalu,” terang dia, Selasa (29/5):

Perwira menengah ini menambahkan, di Jakarta Utara total ada 19 wihara yang menggelar perayaan Waisak.

Setiap wihara dipimpin oleh perwira di jajaran polres maupun polsek.

"Masing-masing wihara ada perwira pengendali. Pola terbuka dan tertutup. Jadi 300 personel dikerahkan," ujar dia.

Setiap orang yang masuk wihara harus menjalani pemeriksaan ketat dengan metal detector.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News