Razia di Panti Pijat, BNN Gulung Enam Pengguna Narkoba

Razia di Panti Pijat, BNN Gulung Enam Pengguna Narkoba
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, BATAM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam merazia tempat pijat dan kos-kosan di Sagulung, Batam, Kepri, Selasa (21/11).

Hasilnya, BNN mengamankan lima orang terapis dan satu orang pengunjung. Keenam-nya positif mengonsumsi narkoba, dari 37 orang yang di tes urin.

"Mereka langsung diamankan di kantor camat kemudian dibawa ke kantor BNN Kota Batam untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Camat Sagulung, Reza Khadafi.

Reza mengatakan razia dilakukan di dua lokasi yakni di kelurahan Sei Langkai dan kos-kosan di Sagulung Kota. Dua lokasi tersebut merupakan lokasi yang sudah dicurigai dan dilaporkan warga terkait adanya peredaran dan penggunaan narkoba.

"Dunia malam dan massage rentan dengan narkoba. Selain itu, kita juga rutin melakukan tes kesehatan untuk antisipasi HIV Aids," jelasnya

Kepala Seksi Rehabilitas BNN Kota Batam, Melly Puspitasari mengatakan, razia tersebut merupakan permintaan dari Kecamatan Sagulung. Keenam orang yang diamankan akan rehabilitasi di klinik-kinik yang sudah bekerjasama dengan BNN.

"Mereka positif dan kami amankan dulu," katanya Melly.

Dia mengungkapkan bagi pengguna maupun pengedar narkoba di Batam baiknya langsung menyerahkan diri kepada BNN.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam merazia tempat pijat dan kos-kosan di Sagulung, Batam, Kepri, Selasa (21/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News