Realisasi Pajak Kaltim Tembus Rp 2,04 Triliun
jpnn.com, SAMARINDA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur berhasil membukukan penerimaan sebesar Rp 2,04 triliun pada semester pertama 2018.
Bapenda sendiri memiliki target penerimaan sebesar Rp 3,32 triliun.
Karena itu, Bapenda Kaltim terus mencari cara untuk meningkatkan pendapatan.
Kepala Bapenda Kaltim Ismiati mengatakan, pihaknya memacu kinerja demi pendapatan pajak yang maksimal.
Bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) semester pertama hanya mencapai 1,64 triliun dari target Rp 3,03 triliun.
"Tahun ini ada peningkatan penerimaan. Terbesar dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB)," kata Ismiati kepada Kaltim Post, Jumat (20/7).
Dia memerinci, pada semester awal tahun ini PBBKB yang terhimpun sebanyak Rp 1,19 triliun.
Jumlah itu bertambah sekitar Rp 274 miliar dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya Rp 918,48 miliar.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur berhasil membukukan penerimaan sebesar Rp 2,04 triliun pada semester pertama 2018.
- Masih Muda, Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Terancam Hukuman Mati
- Bicara Perubahan, Anies Ingin Menyelesaikan Masalah Mendasar di Kaltim
- Ditanya Cara Mengatasi Pertambangan Ilegal, Ganjar Singgung Penegakan Hukum
- IKN dan Era Baru Pulau Kalimantan
- Agenda Kampanye Hari Ini: Ganjar Bergerak di Balikpapan, Temui Tokoh Adat hingga Blusukan ke Pasar
- Pengedar dan Pengguna Sabu-Sabu Ditangkap di Jalan MT Haryono