Rekrutmen CPNS Formasi Khusus, Jumlah Terbatas

Rekrutmen CPNS Formasi Khusus, Jumlah Terbatas
Penyuluh pertanian. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, NUNUKAN - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya untuk formasi khusus sesuai dengan program prioritas nawacita Presiden Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Kaltara, Sabri kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).

Formasi khusus yang dibuka seperti Guru Garis Depan (GGD) yang nantinya ditugaskan untuk mengajar di wilayah terluar dan terpencil di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, dokter, bidan serta penyuluh pertanian juga diutamakan. “Tapi, sudah pasti di sini itu adalah guru garis depan. Kita dapat kuota 14 guru,” ujar Sabri.

Dikatakannya, guru tersebut nantinya akan diberi jangka waktu untuk menetap di wilayah daerah yang membutuhkan tenaga guru hingga beberapa tahun mendatang.

Namun, ia belum memastikan daerah mana yang akan kembali ditambah atau diberikan guru dari 14 kuota tersebut.

“Kita belum dapat lagi informasi selanjutnya akan ditempatkan di mana, tapi sudah ada itu. Kita akan segera umumkan terkait dengan 14 guru tersebut,” ungkap Sabri.

Sementara untuk formasi bidan dan dokter, profesi yang juga masih terbatas di Nunukan itu diakui Sabri, pihaknya belum mendapatkan informasi penerimaannya.

Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya untuk formasi khusus sesuai dengan program prioritas nawacita Presiden Joko Widodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News