Rekrutmen CPNS Jalur Honorer K2 Ditutup, Andi Asrun Meradang

Rekrutmen CPNS Jalur Honorer K2 Ditutup, Andi Asrun Meradang
Massa honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menutup rekrutmen CPNS dari formasi khusus honorer K2 (kategori dua) maupun non kategori menuai kritik. Andi Asrun, kuasa hukum guru honorer menilai, kebijakan tersebut tidak berkeadilan dan melanggar hak azasi manusia.

"Enggak boleh ditutup, kecuali sudah tuntas semua masalah hononer," kata Asrun kepada JPNN, Rabu (6/2).

Dia menegaskan, pemerintah harus memberikan jalur khusus untuk honorer dalam proses pengangkatan mereka menjadi PNS. Jangan diadu mereka dengan pelamar umum.

"Kebijakan aneh. Masa iya honorer yang pengabdiannya banyak diadu dengan pelamar umum yang nol pengabdian," ucapnya.

BACA JUGA: Kepala BKN Pastikan tak Ada Lagi Rekrutmen CPNS dari Honorer K2

Jika pemerintah tetap ngotot, Asrun berencana akan mengadukan masalah ini ke DPR RI. Dengan demikian DPR RI bisa mengajukan hak interpelasi kepada presiden terkait masalah honorer.

Rekrutmen CPNS Jalur Honorer K2 Ditutup, Andi Asrun Meradang

Mulai tahun ini sudah tidak ada lagi rekrutmen CPNS jalur honorer K2 alias kategori dua, Andi Asrun menilai ini kebijakan tidak adil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News